Minggu, 21 Oktober 2012

brani mengambil keputusan dalam hidup,dam brani menghadapi masalah adalah orang yang meraih kesuksesan dalam hidup nya......
orang sukses adalah orang yang brani menantang masalah...dan membuat masalah...

Jumat, 12 Oktober 2012


1
SISTEM INFORMASI
I. KONSEP DASAR
A. KONSEP DASAR SISTEM
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang  lain, yang  berfungsi bersama­sama  untuk  mencapai tujuan tertentu.Secara  sederhana,
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur­unsur
2. Unsur­unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
B. KONSEP DASAR INFORMASI
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk  yang  lebih  berguna  dan lebih  berarti bagi penerimanya  yang  menggambarkan suatu
kejadian­kejadian yang  nyata  yang  digunakan  untuk  pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data  yang telah diklasifikasikan atau diolah  atau  diinterpretasi untuk  digunakan
dalam proses pengabilan keputusan.
C. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah  suatu  sistem dalam suatu  organisasi yang  mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu  organisasi untuk  dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem  informasi dalam suatu  organisasi dapat dikatakan  sebagai  suatu  sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.2
II. KOMPONEN DAN ELEMEN SISTEM INFORMASI
A. KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponen­komponen yang  disebut blok  bangunan (building
blok), yang  terdiri dari  komponen input, komponen model, komponen output, komponen
teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen
kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data  yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media  untuk  menangkap  data  yang  akan dimasukkan, yang  dapat berupa  dokumen­
dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik  yang  akan
memanipulasi data  input dan data  yang  tersimpan di basis data  dengan cara  yag  sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box”  dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
menerima  input, menjalankan  model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media  penyimpanan vital bagi sistem informasi.
Yang berfungsi sebagai tempat untuk  menampung  database atau  lebih  mudah dikatakan
sebagai sumber  data  dan informasi untuk  memperlancar dan mempermudah kerja  dari
sistem informasi.
6. Komponen software
Software  berfungsi sebagai tempat untuk  mengolah,menghitung  dan memanipulasi data
yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.3
7. Komponen basis data
Basis data (database)  merupakan  kumpulan data  yang saling  berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak  untuk  memanipulasinya.  Data  perlu  disimpan dalam basis data  untuk  keperluan
penyediaan informasi lebih  lanjut. Data  di dalam basis data  perlu  diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data  diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak  paket yang  disebut DBMS  (Database
Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air,
debu, kecurangan­kecurangan, kegagalan­kegagalan sistem itu  sendiri, ketidak  efisienan,
sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Gambar Interaksi Sistem Informasi
SOFTWARE
M O D E L
OUTPUT
I N P U T
HARDWARE
TEKNOLOGI
BASIS DATA  KONTROL4
B. ELEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari elemen­elemen yang  terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang  atau  personil yang  di maksudkan yaitu  operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan  elemen fisik. Hal ini di sebabkan  karena  prosedur  disediakan  dalam
bentuk  fisik seperti buku  panduan dan  instruksi. Ada  3  jenis prosedur  yang dibutuhkan,
yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian
untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu  sistem informasi terdiri atas komputer  (pusat pengolah, unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a.  Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c.  Aplikasi pernagkat lunak  yang  terdiri atas program yang secara spesifik  dibuat untuk
setiap aplikasi.
5. Basis data
File  yang  berisi program dan data  dibuktikan dengan adanya  media  penyimpanan secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer  adalah sebuah kumpulan komputer, printer  dan peralatan lainnya  yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel­kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data.5
PERANGKAT
LUNAK
BASIS DATA
JARKOM DAN
KOMDAT
PERANGKAT
KERAS
ORANG PROSEDUR
7. Komunikasi data
Komunikasi data  adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang  secara  khusus
berkenaan  dengan  transmisi atau  pemindahan  data  dan informasi diantara
komputerkomputer  dan piranti­piranti yang  lain dalam bentuk  digital yang  dikirimkan
melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data  merupakan bagian vital dari suatu  sistem informasi karena  sistem ini
menyediakan infrastruktur yang  memungkinkan komputer­komputer  dapat berkomunikasi
satu sama lain.
Gambar Hubungan Elemen Sistem Informasi
III. ARSITEKTUR DAN KLASIFIKASI SITEM INFORMASI
A. ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing­masing. Oleh karena
itu, untuk  dapat menerapkan sistem yang  efektif dan efisiendiperlukan perencanaan,
pelaksanaan, pengaturan, dan  evaluasi sesuai keinginan masing­masing  organisasi. Guna  dari
sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi.
ELEMEN
SISTEM
INFORMASI6
Semua  orang  dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi
setiap sistem adalah berbeda.
Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan­
tingkatan sebagai berikut :
Tingkat I :  Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II :  Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III :  Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat IV  :  Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
Tingkat V  :  Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan
semula.
Tingkat VI  :  Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang
ada.
Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah
baik itu secara menyeluruh maupun per bagian, yaitu :
B. KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi merupakan suatu  bentuk  integrasi antara  satu  komponen  dengan
komponen lain  karena sistem memiliki sasaran yang  berbeda  untuk setiap  kasus yang terjadi
yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya :
a.  Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide­ide yang tidak tampak secara
fisik,misalnya  sistem teologia,  yaitu  sistem yang  berupa  pemikiran hubungan antara
manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia,
misalnya sistem perputaran bumi.
IDE  EVALUASI  DES PELAKSANAAN
IGN7
Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin,
yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh
human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
c.  Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang  beroperasi dengan tingkah  laku  yang dapat
diprediksi.
Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilistik.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
IV. KESIMPULAN
Dari hasil penggabungan pekerjaan kami, kami dapat merarik suatu kesimpulan yaitu :
1. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen  pembentuk  sistem yang  mempunyai
keterkaitan antara  satu  komponen dengan komponen lainnya  yang  bertujuan menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
2. Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien.
3. Tujuan dari suatu sistem informasi adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang efisien
dalam bidang bisnis.
4. Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi yang  memanfaatkan secara
maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan komputer.
5. Sistem informasi berbasis internet merupakan suatu  sistem dimana  interaksi manusia  dan
komputer menjadi peranan yang sangat penting.