Rabu, 16 April 2014

TUGAS 2.2


TUGAS TESTING IMLEMENTASI 2.2

KELOMPOK 4 :
FANDI FERDIANSYAH 115100103
ANGGA APRIANTO 115100003
ANTONIUS GUNAWAN SITEPU 115100005
M.SACHA WIJAYA Y.T 115100013
FERDI PRATAMA AZIZ 115100056
FEBRIYANSYAH 115100060
SOPAN SOPIAN 115100069


PT.LAUTAN TEDUH INTERNIAGA MAIN DEALER LAMPUNG

A.Kajian Umum
PT.LAUTAN TEDUH INTERNIAGA,adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan pemasaran sepeda motor yamaha khususnya di lampung,PT.LAUTAN TEDUH INTERNIAGA menjadi pusat pemasaran untuk wilayah lampung yang mensuplay barang baik sepeda motor,spearpart,dan acsesoris dari sepeda motor yamaha.
Dalam sistem kerja di PT.LAUTAN TEDUH INTERNIAGA masih menggunakan sistem manual sehingga proses pengolahan memakan banyak waktu, karena belum ada penerapan sistem otomatisasi secara komputerisasi.
Jadi infrastuktur yang digunakan di perusahaan LTI yaitu :
1.NETWORKING
            Dalam pengiriman data pada PT.LTI lampung ke bagian Acounting pusat masih menggunakan layanan E-MAIL.
2.SDM (RESOURCE)
            Di PT.LTI lampung SDM resource nya yaitu bagian Administrasi dan kepala toko/kacab.
3.PROGRAM
            Dalam menginput keluar masuk nya data masih menggunakan sistem manual yaitu dengan menggunakan microsoft EXEL sebagai pengolahan data.

4.DATA BASE
            Dalam penggunaan data base pada PT.LTI lampung menggunakan database MYSQL,untuk pusat penyimpanan data stock barang,penjualan,pembelian,dan data konsumen.jaringan yang digunakan untuk MYSQL yaitu menggunakan jaringan intranet, karena penggunaan database nya hanya dalam ruang lingkup internal perusahaan.

B.Refrensi Ilmiah
Sumber : Riset PT.LAUTAN TEDUH INTERNIAGA,tbk BANDAR LAMPUNG

http://www.yamaha-lampung.com

Selasa, 25 Maret 2014

SEJARAH MOTOR YAMAHA

Torakusu Yamaha (nama orang) dia adalah pembuat jam dan suka akan musik...
Dia lah yang menciptakan Organ pertama di Jepang pada tahun 1887.
Menjelang Perang dunia ke 2, Torakusu Yamaha mendapat pesanan
untuk membuat propeler (baling2 pesawat tempur jepang).
Memang pada perang dunia ke 2, semua home industri dimanfaatkan
untuk memproduksi alat perang apapun.

Atas pengetahuanya tentang permesinan pada pesawat tempur
(karena membuat propeler), maka pengetahuan ini diaplikasikan
untuk membuat sepeda motor.
Sepeda motor pertama yang dibuat YA 1 (???),
huruf kanji ini artinya AKA TOMBO (Red Dragonfly) -->Capung Merah..
Sebenarnya ini nama pesawat tempur Jepang yang terkenal,
itulah sebutan Motor Yamaha pertama...
Warna motor ini dianggap aneh..
karena saat itu semua motor adalah Hitam.
Jadi hanya Yamaha yang merah. 
 
 Yamaha berhasil menancapkan bendera sebagai pembuat motor 2 tak
terbaik terutama Model YDS 250cc tahun 1960 dan YR1 350cc.
Pada tahun 1970 dilanjutkan membuat YR 5, nah motor ini lah yang
terkenal ringan dan relatif terjangkau harganya
dibanding motor2 dikelasnya saat itu.


Tahun 1969an, sebenarnya Yamaha mulai mencoba membuat mesin 4 langkah
(4 Tak) dengan model XS 1 650cc sangat sukses di Inggris
dan model ini memasuki pasar Amerika pada tahun 1980an
dan juga sukses di Amerika.
 
Dan kesuksesan Yamaha didunia sepeda motor mendominasi
pasar motor dunia setelah Yamaha mengeluarkan FZR 750 dan
FZR 1000 yang terkenal sangat sukses di tahun 1980an.
Motor inilah motor Jepang yang melakukan improvement spektakuler,
karena mengaplikasi up side down pada fork depan, sasis yang sangat stabil,
dan exhaust system.

Trend motor sport touring pada tahun 1984 an yamaha mengeluarkan FJ 1100 dan dilanjutkan FJ 1200 pada tahun 1986an. Model ini populer sampai tahun 1990an.

komunikasi information

Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa InggrisInformation and Communication TechnologiesICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknisuntuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bellpada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronikmelalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasiperangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagaitelecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-booke-learninge-laboratorye-educatione-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

Buku Elektronik

Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-bookdapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.

E-learning

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.

Rabu, 12 Maret 2014

PROFIL

NAMA : SOPAN SOPIAN
NPM : 115100069
PRODI : STMIK/ SISTEM INFORMASI
PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG,BANDAR LAMPUNG
ALAMAT : JL.KH.MAS MANSYUR NO.49 RAWA LAUT,TANJUNG KARANG TIMUR,BANDAR LAMPUNG
TLP : 08972027007/085208383050

Minggu, 21 Oktober 2012

brani mengambil keputusan dalam hidup,dam brani menghadapi masalah adalah orang yang meraih kesuksesan dalam hidup nya......
orang sukses adalah orang yang brani menantang masalah...dan membuat masalah...

Jumat, 12 Oktober 2012


1
SISTEM INFORMASI
I. KONSEP DASAR
A. KONSEP DASAR SISTEM
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang  lain, yang  berfungsi bersama­sama  untuk  mencapai tujuan tertentu.Secara  sederhana,
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur­unsur
2. Unsur­unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
B. KONSEP DASAR INFORMASI
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk  yang  lebih  berguna  dan lebih  berarti bagi penerimanya  yang  menggambarkan suatu
kejadian­kejadian yang  nyata  yang  digunakan  untuk  pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data  yang telah diklasifikasikan atau diolah  atau  diinterpretasi untuk  digunakan
dalam proses pengabilan keputusan.
C. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah  suatu  sistem dalam suatu  organisasi yang  mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu  organisasi untuk  dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem  informasi dalam suatu  organisasi dapat dikatakan  sebagai  suatu  sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.2
II. KOMPONEN DAN ELEMEN SISTEM INFORMASI
A. KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponen­komponen yang  disebut blok  bangunan (building
blok), yang  terdiri dari  komponen input, komponen model, komponen output, komponen
teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen
kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data  yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media  untuk  menangkap  data  yang  akan dimasukkan, yang  dapat berupa  dokumen­
dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik  yang  akan
memanipulasi data  input dan data  yang  tersimpan di basis data  dengan cara  yag  sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box”  dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
menerima  input, menjalankan  model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media  penyimpanan vital bagi sistem informasi.
Yang berfungsi sebagai tempat untuk  menampung  database atau  lebih  mudah dikatakan
sebagai sumber  data  dan informasi untuk  memperlancar dan mempermudah kerja  dari
sistem informasi.
6. Komponen software
Software  berfungsi sebagai tempat untuk  mengolah,menghitung  dan memanipulasi data
yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.3
7. Komponen basis data
Basis data (database)  merupakan  kumpulan data  yang saling  berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak  untuk  memanipulasinya.  Data  perlu  disimpan dalam basis data  untuk  keperluan
penyediaan informasi lebih  lanjut. Data  di dalam basis data  perlu  diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data  diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak  paket yang  disebut DBMS  (Database
Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air,
debu, kecurangan­kecurangan, kegagalan­kegagalan sistem itu  sendiri, ketidak  efisienan,
sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Gambar Interaksi Sistem Informasi
SOFTWARE
M O D E L
OUTPUT
I N P U T
HARDWARE
TEKNOLOGI
BASIS DATA  KONTROL4
B. ELEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari elemen­elemen yang  terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang  atau  personil yang  di maksudkan yaitu  operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan  elemen fisik. Hal ini di sebabkan  karena  prosedur  disediakan  dalam
bentuk  fisik seperti buku  panduan dan  instruksi. Ada  3  jenis prosedur  yang dibutuhkan,
yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian
untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu  sistem informasi terdiri atas komputer  (pusat pengolah, unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a.  Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c.  Aplikasi pernagkat lunak  yang  terdiri atas program yang secara spesifik  dibuat untuk
setiap aplikasi.
5. Basis data
File  yang  berisi program dan data  dibuktikan dengan adanya  media  penyimpanan secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer  adalah sebuah kumpulan komputer, printer  dan peralatan lainnya  yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel­kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data.5
PERANGKAT
LUNAK
BASIS DATA
JARKOM DAN
KOMDAT
PERANGKAT
KERAS
ORANG PROSEDUR
7. Komunikasi data
Komunikasi data  adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang  secara  khusus
berkenaan  dengan  transmisi atau  pemindahan  data  dan informasi diantara
komputerkomputer  dan piranti­piranti yang  lain dalam bentuk  digital yang  dikirimkan
melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data  merupakan bagian vital dari suatu  sistem informasi karena  sistem ini
menyediakan infrastruktur yang  memungkinkan komputer­komputer  dapat berkomunikasi
satu sama lain.
Gambar Hubungan Elemen Sistem Informasi
III. ARSITEKTUR DAN KLASIFIKASI SITEM INFORMASI
A. ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing­masing. Oleh karena
itu, untuk  dapat menerapkan sistem yang  efektif dan efisiendiperlukan perencanaan,
pelaksanaan, pengaturan, dan  evaluasi sesuai keinginan masing­masing  organisasi. Guna  dari
sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi.
ELEMEN
SISTEM
INFORMASI6
Semua  orang  dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi
setiap sistem adalah berbeda.
Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan­
tingkatan sebagai berikut :
Tingkat I :  Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II :  Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III :  Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat IV  :  Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
Tingkat V  :  Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan
semula.
Tingkat VI  :  Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang
ada.
Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah
baik itu secara menyeluruh maupun per bagian, yaitu :
B. KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi merupakan suatu  bentuk  integrasi antara  satu  komponen  dengan
komponen lain  karena sistem memiliki sasaran yang  berbeda  untuk setiap  kasus yang terjadi
yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya :
a.  Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide­ide yang tidak tampak secara
fisik,misalnya  sistem teologia,  yaitu  sistem yang  berupa  pemikiran hubungan antara
manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia,
misalnya sistem perputaran bumi.
IDE  EVALUASI  DES PELAKSANAAN
IGN7
Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin,
yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh
human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
c.  Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang  beroperasi dengan tingkah  laku  yang dapat
diprediksi.
Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilistik.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
IV. KESIMPULAN
Dari hasil penggabungan pekerjaan kami, kami dapat merarik suatu kesimpulan yaitu :
1. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen  pembentuk  sistem yang  mempunyai
keterkaitan antara  satu  komponen dengan komponen lainnya  yang  bertujuan menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
2. Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien.
3. Tujuan dari suatu sistem informasi adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang efisien
dalam bidang bisnis.
4. Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi yang  memanfaatkan secara
maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan komputer.
5. Sistem informasi berbasis internet merupakan suatu  sistem dimana  interaksi manusia  dan
komputer menjadi peranan yang sangat penting.